Selasa, 06 September 2011

PEMBUATAN TAPE

BAB I

PENDAHULUAN
Mikrobiologi merupakan organisme yang hanya dapat di lihat oleh mikroskop dengan perbesaran yang amat tinggi karena berukuran mikroskopis (1mikron:0,001), mikroorganisme terdapat dalam populasi yang sangat besar dan beragam terdapat hampir di sekitar lingkungan alam, habitatnya terdapat di air, tanah, udara, bahkan sebagai parasit pada setiap organisme, bentuk dan ukuran pun bermacam -macam, berbentuk batang (silindris), bentuk bulat (kokus), bentuk spiral (spirilium), tidak semua mikroorganisme bersifat merugikan tetapi banyak juga yang bersifat menguntungkan seperti saccharomyces yang terdapat pada ragi yang kami buat untuk pembuatan tape, neurospora pada tempe Dage, rhizopus pada tempe yang berwarna putih bayak hal yang perlu kita pelajari dalam mikrobiolologi karena segala sesuatunya terdapat dilingkungan tempat tinggal kita baik yang menguntungkan atau merugikan.
A.    Latar belakang
Banyak hal yang belum kita ketahui mengenai mikroorganisme baik yang merugikan maupun yang menguntungkan, oleh Sebab itu, adanya praktikum dan percobaan tentang mikrobiologi perlu benar-benar di tingkatkan agar kita mengetahui bahwa mikrobiologi tersebut merupakan mahluk yang paling banyak tersebar di lingkungan kita, mengetahui bentuk, habitat, dan masing-masing pemanfaatnya, dan berusaha membuat keuntungan dengan menggunakan mikrobiologi yang menguntungkan dan bisa di manfaatkan untuk kehidupan, missal : pengolahan makanan, minuman atau pupuk organik dari jasad renik yang bermanfaat bagi tumbuhan.
B.     Rumusan Masalah
Mikrobiologi sangat penting untuk kita pelajari di dalamnya mengandung manfaat yang banyak agar kita mengetahui :
1.      Manfaat apa yang kita dapat pada percobaan mikrobiologi yang telah kita lakukan?
2.      Mikroorganise apa saja yang terdapat di dalam nya?
3.      Bagaimana proses penguraian yang di lakukan mikroorganisme tersebut?
4.      Bagaimana bentuk mikroorganisme tersebut?
C.    Tujuan
1.      Belajar membuat media perkembangan mikroorganisme.
2.      Belajar memanfaatkan organisme tersebut.
3.      Mengamati bakteri dan bentuknya.
D.    Manfaat
1.      Memanfatkan Saccharomyces untuk pembuatan tape, dan Neurospora pembuatan     tempe dage serta Rhizopus pada tempe.
2.      Mengetahui bentuk bakteri yang ada pada kentang, pada tempe, dan pada dage.
3.      Dapat membuat preparat pada kentang, tempe dage, dan tempe.



BAB II
PERTUMBUHAN Saccharomyces

A.    Proses pembuatan ragi tape
1.      Alat dan bahan
a.       Alat
Ø  Pisau
Ø  Parutan
Ø  Cobek dan ulekan
Ø  Wadah plastik
Ø  Sarung tangan plastic
Ø  Sendok
Ø  Nampan
b.      Bahan
Ø  Tepung beras         (1/2 kg)
Ø  Bawang putih        (2 buah)
Ø  Lengkuas               (2 ruas)
Ø  Cabe jamu             (2 ruas)
Ø  Air tebu                 (75 ml)
2. Cara Pembuatan
a.       Parut 2 ruas lengkuas yang sudah dikupas dan di cuci.
b.      Tumbuk 2 buah bawang putih yang telah di kupas dan dicuci dan cabe jamu sampai halus.
c.       Larutkan tepung beras dengan air tebu.
d.      Campur parutan lengkuas, tumbukan bawang putih, cabe jamu dan tepung beras kedalam satu wadah di beri air tebu secukup nya.
e.       Aduk campuran tersebut dengan menggunakan tangan dengan sarung plastik hingga tercampur merata dan benar-benar kalis.
f.       Bentuk sesuai dengan bentuk yang kita inginkan taruh di atas nampan
                                      i.      Jemur di bawah terik sinar matahari sampai kering.
B.     Pertanyaan dan Pembahasan
1. Pertanyaan
Ø  Wisnu : cabe yang di gunakan cabe apa?
Ø  Drurakim : kendala apa yang di alami pada saat pembuatan ragi tersebut?
2.      Pembahasan
Ø  Cabe jamu kanrena cabe jamu bisa mempercepat pertumbuhan bakteri.
Ø  Kendalanya masalah cuaca yang kadang panas, kadang tidak.
Ø  Bisa juga dengan kendala pada bahan-bahan yang kita butuhkan itu susah mencarinya




BAB III
PEMANFAATAN  Saccharomyces

Pembuatan tape
1.      Alat dan Bahan
a.       Alat
Ø  Alat pengukus (kompor, langseng)
Ø  Centong
Ø  Daun pisang
Ø  Toples
Ø  Kipas
Ø  Baskom plastik
Ø  Cobek + ulekan
Ø  Tempat pengangen
b.      Bahan
Ø  Beras ketan                      ( 1 kg )
Ø  Ragi                                  (5-6 butir)
Ø  Air                                    (100 ml)
Ø  Daun katuk                      (50 gram)
2.      Cara pembuatan
a)      Cuci beras ketan 1 kg sampai bersih , kemudian tiriskan hingga tidak ada air nya
b)      Rendam kembali beras ketan yang telah ditiriskan tadi dengan air rendam 1 hari 1 malam.
c)      Tumbuk daun katuk 50 gram campur dengan air 100 ml kemudian peras dan ambil air nya.
d)     Tumbuk ragi tape sampai halus.
e)      Kukus beras ketan yang direndam selama 1 hari 1 malam tadi sampai setengah matang kemudian angkat.
f)       Aduk Aron tape ketan tadi ,kemudian campur dengan air katuk aduk sampai merata.
g)      Kukus kembali Aron ketan tadi sampai matang, setelah matang taburi ragi tape yang  halus tadi aduk hingga rata kemudian kipas-kipas sampai dingin .
h)      Bungkus sebagian tape tadi dengan daun pisang dan sebagian lagi dimasukan ke dalam toples di tutup hingga rapat.
i)        Tunggu hingga 3 hari sampai benar-benar menjadi tape sebagai hasil fermentasi.



BAB IV
PEMBUATAN DONAT KENTANG
1.      Bahan-bahan :
a.       Telur                                                                                  2 buah
b.      Fer mipan (ragi) saccaromices                                           1 sdt
c.       Bibit roti                                                                            1 sdt
d.      Margarine yang sudah dilumerkan                                    2 sendok makan
e.       Gula pasir                                                                          4 sendok makan
f.       Garam                                                                               1 sendok makan
g.      Tepung terigu                                                                    500 gram
h.      Susu bubuk                                                                       1 sachet
i.        Ceres                                                                                 250 gram
j.        Kentang                                                                            6 buah
k.      Minyak goreng                                                                  500 gram
2.      Alat-alat:
a.       Baskom                                                                             2 buah
b.      Spatula                                                                              1 buah
c.       Sendok                                                                              1 buah
d.      Cobek                                                                                1 buah
e.       Panci besar                                                                        1 buah
f.       Wajan                                                                                1 buah
g.      Nampan                                                                             1 buah
h.      Pisau                                                                                  1 buah
3.      Cara pembuatan :
Ø  Kupas kentang.
Ø  Cuci hingga bersih.
Ø  Kukus kentang dalam panci ± 30 menit , terus diangkat.
Ø  Tumbuk kentang dalam wadah, hingga halus.
Ø  Campurkan telur, gula pasir, margarin fermipan, bibit roti, dan susu bubuk terus  aduk hingga rata.
Ø  Campurkan tepung terigu, sedikit demi sedikit di uleni hingga adonan kalis.
Ø  Tiriskan, tutup adonan selama ± 1 jam, hingga mengembang 2 kali lipat dari semula.
Ø  Bulatkan adonan berbentuk bulat donat.
Ø  Panaskan minyak, kemudian goreng bulatan donat hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan.
Ø  Setelah dingin, olesi atas  donat dengan margarin dan taburkan ceres di atasnya.
4.      Pertanyaan Dan Pembahasan
-         Pertanyaan
Ø  Saeful: apa perbedaan antara donat yang di goreng dan donat yang dioven, trus apakah rasa mempengaruhi antara keua donat tersebut?
-         Pembahasan
Ø  Sama saja, abtara donat yang digoreng sama yang di oven, dan itu tidak mempengaruhi rasa. Mungkin yang bedainnya tingkat keawetannya saja



BAB IV
GAMBAR HASIL PRAKTIKUM

1.      Bakteri Kentang
Bakteri Diplococus

1)     
Rizoid

Stolon
Sporangiofor

Sporangium

Jamur Tempe putih ( Rhizopus )  



2)      jamur tempe Dage ( Neurospora )
peritesium


Askus
miselium
Askospora

Rabu, 25 Mei 2011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah       : Madrasah Aliyah Negeri Indramayu
Mata Pelajaran      : Biologi
Kelas / Program    : X (Sepuluh) / IPA
Semester                : 1 (satu)
Tahun Pelajaran   : 2011/2012
Alokasi Waktu     : 45 menit (1 pertemuan)

  1. Standar Kompetensi  :
1.  Memahami peranan jamur di dalam kehidupan manusia
  1. Kompetensi Dasar  :
1.2 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan.
  1. Indikator
1.      Menyebutkan enam divisi jamur yang bermanfaat bagi kehidupan?
2.      Memahami keuntungan jamur?
3.      Menyebutkan tentang kerugian jamur di dalam kehidupan?
  1. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa kelas X SMA mempelajari materi peranan jamur siswa diharapkan dapat menyebutkan enam divisi serta membedakan jamur berdasarkan struktur hifa dan menyebutkan jenis dari masing-masing divisi jamur.
  1. Materi
Peranan jamur dalam kehidupan yang menguntungkan dan merugikan
-          Zygomycotina
-          Ascomycotina
-          Basidiomycotina
-          Deuteromycotina
  1. Metode Pembelajaran
-          Ceramah
-          Diskusi Interaktif
-          Kuis
  1. Langkah-langkah pembelajaran
1. Langkah awal
-           Pembukaan
·         Mempersiapkan do’a oleh ketua kelas
·         Mengecek daftar hadir
·         Apersepsi (mengulas sepintas materi yang telah disampaikan pada pembelajaran minggu lalu) serta mengaitkanya dengan materi yang akan disampaikan pada pembelajaran sekarang
·         Menyampaikan tujuan pembelajaran, dan menampilkan standar kompetensi, kompetensi dasar pada LCD
·         Motivasi
Pernahkah kalian melihat dan memakan jamur ? apakah kalian tahu peranan jamur dalam kehidupan?
2. Kegiatan Inti
-          Eksplorasi 
·         Guru bekerjasama dengan siswa untuk menjelaskan materi peranan jamur
·         Guru menanyakan tetang peranan jamur
-          Elaborasi
·      Siswa menjawab pertannyan yang diberikan oleh Guru
·      Siswa bekerja sama dengan Guru menjelaskan materi Peranan jamur
·      Siswa berdiskusi dengan kelompoknya sesuai dengan Lembar kerja siswa  yang telah dibagikan oleh guru
·      Siswa diberi tugas untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dengan Guru mengamati jalanya presentasi yang sedang berlangsung.
-          Konfirmasi
·         Guru menegaskan hasil diskusi dan menambahkan penjelasan apabila ada kekurangan
3.                                                          Kegiatan Akhir
·         Guru menunjuk siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dibahas di akhir pembelajaran.
·         Guru memberikan Penugasan mandiri kepada setiap siswa yang terstuktur
·         Guru memberitahukan pada siswa tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
·         Guru akan mengadakan Meke a match sebagai bentuk evaluasi kelompok


  1. Alat dan Bahan
-          Buku Biologi SMA Kelas X, Penerbit Erlangga
-          Buku Biologi lain yang releven
-          Laptop
-          Infocuss
-          Lembar Kerja
-          Sumber informasi lain : Internet.
  1. Penilaian
-       Penilaian Proses
·   Keaktifan Siswa pada saat proses pembelajaran
·   Kerja sama kelompok untuk kerja sama diskusi
-       Penilaian Hasil
     Penilaian hasil diperoleh ketika proses belajar telah dilakukan dan siswa diberi penugasan tidak terstruktur yaitu membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas.
                                                                                                Indramayu,   April 2011
Mengetahui Kepala Sekolah,                                                  Guru Mata Pelajaran,


         Drs. Syamsuri                                                                        Agus Sutardi


EVALUASI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.      Sebutkan perana jamur dalam kehidupan?
2.      Sebutkan jamur yang merugikan?
3.      Subutkan jamur dalambidang kesehatan?

tolong kasih komennya donk....